Cara Meminta Maaf Yang Baik Dan Benar

MINTA MAAF

Kata orang, ada tiga kata paling powerful di dunia ini, yakni tolong, terima kasih, dan minta maaf. Meskipun powerful, namun disebut juga jika ketiga kata itu adalah kata-kata yang cenderung paling susah untuk dikatakan oleh manusia. Apakah benar?

Sebenarnya, sulit atau tidaknya seseorang mengucapkan tolong, terima kasih, dan minta maaf tergantung dari karakter dan lingkungan orang tersebut. Bagi seseorang yang cenderung mandiri, mungkin akan sulit mengucapkan kata tolong kecuali ia benar-benar tidak mampu mengerjakan suatu hal. Bagi orang yang sombong, ucapan terima kasih menjadi sangat sulit untuk diucapkan, bahkan pada orang yang telah banyak membantunya. Sementara itu minta maaf sepertinya sedikit lebih rumit dibandingkan dua kata sebelumnya.

Sulit atau tidaknya seseorang minta maaf atau memberi maaf kepada orang lain tidak hanya dipengaruhi oleh sikap atau karakter seseorang. Terkadang, mood dan emosi seseorang juga terlibat di dalamnya. Bahkan, faktor gengsi juga seringkali dijadikan tameng seseorang untuk tidak mau minta maaf.

“Kalau aku minta maaf duluan, berarti aku mengakui kalau aku salah dong?” Demikianlah pemikiran beberapa orang yang menyebabkan minta maaf jadi sedemikian sulitnya.

Sudah banyak artikel yang mengulas jika minta maaf lebih dahulu tidak berarti seseorang bersalah dan mengaku kalah. Minta maaf lebih dulu kepada orang lain seringkali merupakan cara seseorang untuk mengakhiri perang dingin yang biasanya terjadi setelah pertengkaran.

Faktor terbesar yang menyebabkan kita sulit minta maaf adalah diri kita sendiri. Rasa gengsi, rasa takut jika kita tidak akan dimaafkan, rasa bingung bagaimana caranya untuk memulai minta maaf adalah faktor-faktor internal yang menghalangi seseorang untuk minta maaf.

Minta maaf menjadi semakin sulit jika kita telah melakukan kesalahan yang fatal. Orang yang selingkuh dari pasangannya akan sangat kesulitan untuk minta maaf setelah selingkuh. Selain karena malu, minta maaf setelah selingkuh juga sepertinya perlu mencari waktu dan kondisi yang tepat. Jika minta maaf setelah selingkuh dilakukan terlalu cepat, maka tentunya rasa sakit hati yang dirasakan pasangan akan membuatnya sulit untuk memaafkan. Namun jika minta maaf setelah selingkuh dilakukan terlalu lama, bisa jadi pasangan sudah acuh tak acuh.

Ingatkah Anda dengan video permintaan maaf Mulan Jamela kepada Maia Estianti yang heboh di infotainment akhir-akhir ini? 

Mulan Jamela yang merasa disudutkan oleh masyarakat karena gosip perselingkuhannya dengan Ahmad Dhani meminta maaf kepada mantan istri Ahmad Dhani, yakni Maia Estianti, melalui video talkshow nya yang difasilitasi oleh Deddy Corbuzier. Video minta maaf ini tidak ditanggapi baik oleh Maia Estianti. Alasannya? Karena kejadian itu sudah berlangsung sepuluh tahun yang lalu, namun Mulan Jamela baru minta maaf sekarang.
ILUSTRASI CARA MEMINTA MAAF (SAMUEL/UCEO)

ILUSTRASI CARA MEMINTA MAAF (SAMUEL/UCEO)
CARA MINTA MAAF YANG BAIK

Minta maaf bisa jadi hal mudah, namun bisa juga jadi sesuatu yang sangat sulit untuk dilakukan. Minta maaf setelah melakukan kesalahan memerlukan kebesaran hati dan juga persiapan supaya permintaan maaf Anda bisa diterima dengan baik oleh orang yang telah Anda sakiti. Berikut adalah beberapa cara minta maaf yang baik sehingga bisa Anda pertimbangkan sebelum dan saat Anda minta maaf pada orang lain.
1. Mempersiapkan permintaan maaf
a. Pikirkan apa yang telah Anda lakukan hingga membuat orang lain marah

Ada banyak hal yang bisa membuat orang lain marah pada kita, entah karena hal yang kita sengaja maupun yang tidak. Orang lain juga bisa marah dari sesuatu hal yang menurut kita biasa saja, tapi menurutnya hal tersebut sangat menyakitkan. Terkadang, ada beberapa kemarahan yang tidak mudah untuk kita tebak. Ada orang yang tiba-tiba marah kepada kita, tanpa kita benar-benar tahu kesalahan apa yang telah kita buat. Karenanya, sangat penting bagi kita untuk mengetahui kesalahan apa yang telah kita perbuat. Jangan sampai kita minta maaf namun kita tidak tahu pasti kesalahan apa yang telah kita lakukan.
b. Mengapa Anda melakukan hal itu?

Setelah mengetahui kesalahan yang telah kita lakukan, cobalah untuk memahami mengapa saat itu kita melakukannya. Apakah karena kondisi fisik dan psikis yang sedang lelah? Apakah karena kita belum memahami sifat dan karakter rekan kita? Atau karena kecerobohan diri kita sendiri?
c. Berempatilah

Kita harus bisa memahami perasaan orang lain terhadap perbuatan kita. Coba tempatkan diri kita diposisinya. Jika kita menjadi dirinya, apakah perbuatan yang telah kita lakukan akan menyakitkan hati? Jika ternyata tidak, coba posisikan diri kita benar-benar seperti dirinya, termasuk problem dan kondisi dirinya saat itu. 
d. Bagaimanapun, Anda bukanlah orang jahat

Meskipun telah melakukan kesalahan, namun bukan berarti Anda adalah orang yang jahat. Jika Anda tidak sengaja melakukan kesalahan tersebut, anggaplah diri Anda sedang ceroboh dan kesalahan seperti itu dapat dilakukan oleh siapapun. Jika Anda sengaja melakukan kesalahan yang telah lalu, anggaplah hal itu sebagai kekhilafan dan Anda akan menjadi orang yang jauh lebih baik lagi ke depannya.
e. Tulis permintaan maaf Anda

Tulislah permintaan maaf Anda. Anda dapat melakukan hal ini sebagai guide supaya Anda tidak kesulitan dan kehilangan kata-kata saat hendak minta maaf. Bila minta maaf secara langsung tidak mungkin dilakukan, Anda dapat juga mengirimkan tulisan minta maaf Anda melalui chat, surat atau email.
2. Minta maaf
a. Ucapkan maaf pada orang yang Anda sakiti

Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika minta maaf pada seseorang adalah menyatakan penyesalan atas tindakan Anda. Dengan kata lain, Anda harus menunjukkan dengan jelas bahwa Anda menyesali apa yang Anda lakukan. Ini bisa dilakukan dengan mudah jika Anda mulai dengan mengatakan, “Aku minta maaf” atau “Maafkan aku”
b. Jangan berkilah

Coba ingat-ingat kembali alasan dibalik kesalahan yang telah Anda perbuat. Cukup katakan saja apa penyebab Anda melakukan hal tersebut, tapi jangan sampai Anda menggunakan alasan tersebut untuk berkilah atau bahkan balik menyalahkannya.
c. Tunjukkan empati

Setelah Anda menunjukkan ketulusan dalam minta maaf, Anda juga harus menunjukkan bahwa Anda mengerti bagaiamana perasaannya. Katakan bahwa Anda bisa membayangkan jika Anda berada pada posisinya saat itu.
d. Cobalah memperbaiki segalanya

Setelah menyesali apa yang Anda lakukan dan minta maaf, Anda harus memperbaiki keadaan. Anda bisa mengatakan hal ini kepada orang yang telah Anda sakiti, namun jangan sampai hal ini hanya menjadi janji-janji tanpa bukti. Pastikan Anda akan menepati apa yang telah Anda katakan untuk memperbaiki segala keadaan di masa depan.
e. Tunjukkan bahwa Anda telah berubah

Anda perlu menunjukkan jika Anda menyesal dan Anda telah berusaha untuk berubah menjadi lebih baik. Ungkapkan betapa Anda telah melakukan introspeksi diri dan mencurahkan waktu untuk belajar menjadi pribadi yang lebih baik. Ini menunjukkan kemauan untuk mengakui bahwa Anda salah, dan juga keinginan tulus untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
f. Minta dia memaafkan Anda

Bagian ini adalah yang paling sulit. Setelah Anda minta maaf, cobalah minta dia memaafkan Anda. Mungkin, ia belum bisa memaafkan Anda secara langsung. Hal ini harus Anda hargai, karena bagaimana pun ia selalu memiliki pilihan untuk memaafkan atau tidak memaafkan Anda. Jangan sampai hal ini membuat Anda menjadi sakit hati dan menjadi menjauh memusuhinya. 
g. Cobalah melunakkan suasana

Cobalah untuk menyematkan hal-hal manis dalam permintaan maaf Anda. Anda bisa membawakan bunga, makanan kesukaan, atau hal-hal lain ketika minta maaf. Satu hal yang perlu diingat, jangan andalkan benda-benda tersebut untuk membuatnya memaafkan Anda. Bagaimanapun, permintaan maaf yang tulus adalah kunci untuk hubungan yang baik.
3. Menghadapi kekecewaan
a. Jangan berharap banyak, namun berdoalah untuk yang terbaik

Jika Anda berharap dimaafkan dan nyatanya tidak, Anda pasti akan merasa sangat kecewa. Jika Anda tidak berharap banyak dan kemudian dimaafkan, Anda akan merasa jauh lebih bahagia. Siapkan diri Anda untuk yang terburuk namun berdoalah untuk yang terbaik.
b. Tunjukkan pengertian

Jika ternyata teman atau pacar Anda belum mampu memaafkan Anda, coba tunjukkan empati padanya. Mengertilah bahwa sebuah luka tidak bisa sembuh dengan cepat, mungkin dia butuh waktu untuk berpikir dan menenangkan diri. 
c. Bersabarlah

Ada beberapa hal yang mudah untuk dimaafkan, tapi ada banyak hal yang sangat sulit untuk dimaafkan oleh orang lain. Karenanya, sabarlah. Jika Anda minta maaf dan belum dimaafkan, berarti Anda harus menunggu untuk minta maaf lagi. Tunjukkanlah bahwa Anda sungguh-sungguh dan benar-benar ingin minta maaf.

Sumber: ciputrauceo
Previous
Next Post »