ARTI IMPLIKASI
Seringkali orang mengunakan istilah implikasi tanpa benar-benar memikirkan apa arti dan definisinya. Penggunaan kata implikasi memang masih jarang digunakan dalam kalimat-kalimat percakapan sehari-hari. Penggunaan kata implikasi biasanya umum digunakan dalam sebuah bahasa penelitian. Maka dari itu masih sedikit kajian yang membahas tentang arti dari kata implikasi. Namun jika mendengar istilah implikasi, hal pertama yang terpikirkan pada umumnya adalah sebuah akibat atau sesuatu hal yang memiliki dampak secara langsung.
Arti kata implikasi itu sendiri sesungguhnya memiliki cakupan yang sangat luas dan beragam, sehingga dapat digunakan dalam berbagai kalimat dalam cakupan bahasa yang berbeda-beda. Kata implikasi dapat dipergunakan dalam berbagai keadaan maupun situasi yang mengharuskan seseorang untuk berpendapat atau berargumen. Seperti halnya dalam bahasa penelitian maupun matematika.
Hingga saat ini, masih belum terdapat pembahasan secara lengkap dan menyeluruh mengenai arti dan definisi kata implikasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti kata implikasi adalah keterlibatan atau keadaan terlibat. Sehingga setiap kata imbuhan dari implikasi seperti kata berimplikasi atau mengimplikasikan yaitu berarti mempunyai hubungan keterlibatkan atau melibatkan dengan suatu hal.
Kata implikasi memiliki persamaan kata yang cukup beragam, diantaranya adalah keterkaitan, keterlibatan, efek, sangkutan, asosiasi, akibat, konotasi, maksud, siratan, dan sugesti. Persamaan kata implikasi tersebut biasanya lebih umum digunakan dalam percakapan sehari-hari. Hal ini karena kata implikasi lebih umum atau cocok digunakan dalam konteks percakapan bahasa ilmiah dan penelitian.
Pengertian implikasi menurut ahli belum ada yang dapat menjelaskannya secara jelas, hal ini dikarenakan cakupan arti implikasi yang luas. Menurut para ahli, pengertian implikasi adalah suatu konsekuensi atau akibat langsung dari hasil penemuan suatu penelitian ilmiah. Pengertian lainnya dari implikasi menurut para ahli adalah suatu kesimpulan atau hasil akhir temuan atas suatu penelitian.
ILUSTRASI IMPLIKASI PENELITIAN (SAMUEL/UCEO)
ILUSTRASI IMPLIKASI PENELITIAN (SAMUEL/UCEO)
IMPLIKASI PENELITIAN
Telah disebutkan sebelumnya bahwa kata implikasi lebih erat kaitannya dengan kajian ilmiah atau hal-hal yang berhubungan dengan penelitian. Tujuan implikasi penelitian adalah membandingkan hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya dengan hasil penelitian yang terbaru atau baru dilakukan melalui sebuah metode.
Terdapat jenis-jenis implikasi metode penelitian yang pada umumnya dilakukan untuk melakukan sebuah kajian ilmiah dan penelitian. Beberapa jenis implikasi penelitian tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Implikasi Teoritis
Implikasi teoritis adalah dimana seorang peneliti akan menggunakan kelengkapan data berupa gambar-gambar maupun foto yang bertujuan untuk menguatkan hasil temuan dan penelitiannya. Gambar-gambar ini diperlukan peneliti untuk mendukung dan melengkapi hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya agar dapat dipresentasikan kepada pihak penguji. Gambar-gambar yang disajikan tersebut juga harus berkaitan dengan implikasi teoritikal berdasarkan hasil penelitian yang disajikan.
Penambahan gambar-gambar ini bertujuan selain memudahkan peneliti untuk menjelaskan dan menjabarkan hasil penelitiannya, juga bermanfaat sebagai bahan pertimbangan untuk meyakinkan para penguji. Karena tujuan utama penelitian dilakukan tentunya adalah memberikan suatu kontribusi bagi ilmu pengetahuan baik itu secara teori maupun praktek langsung untuk menyempurnakan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti sebelumnya.
2. Implikasi Metodologi
Implikasi Metodologi penelitian adalah membahas tentang bagaimana cara dan metode dari teori-teori yang digunakan dalam sebuah penelitian. Biasanya seorang peneliti memiliki banyak metode yang akan atau telah digunakan dalam penelitiannya. Sehingga implikasi metodologi ini lebih menjadi sebuah refleksi seorang peneliti terhadap hasil penelitiannya. Hal ini karena setiap peneliti pasti memiliki cara yang khas dan metode masing-masing untuk menyelesaikan hasil penelitiannya tersebut.
Didalam keseluruhan hasil penelitian, pasti terdapat metode yang sulit untuk dilakukan maupun yang mudah dalam pengaplikasiannya. Maka dari itu implikasi metodologi bertujuan untuk menjelaskan kesulitan-kesulitan maupun tantangan yang dialami oleh peneliti selama menyelesaikan hasil penelitian tersebut.
Selain itu implikasi metodologi juga menjelaskan tentang inovasi-inovasi maupun ide-ide apa saja yang telah ditemukan, dikembangkan dan dilakukan untuk memecahkan sebuah masalah dalam ilmu pengetahuan melalui hasil penelitian. Tujuan dari selalu dilakukannya penelitian secara berkelanjutan adalah untuk meningkatkan dan menyempurnakan hasil temuan ilmiah. Semakin sempurna suatu hasil penelitian, maka kualitas penelitian itu sendiri akan lebih baik sehingga dapat menjadi suatu resolusi bagi masalah yang ada dalam kajian ilmu pengetahuan.
Implikasi metodologi biasanya juga memuat bagian tentang masukan atau saran serta kesimpulan penelitian. Semua ini dikemukakan oleh peneliti agar mendapat masukan dan perbaikan dari para penguji. Masukan-masukan yang diberikan oleh penguji akan menjadi sebuah evaluasi untuk membuat sebuah penelitian menjadi lebih baik lagi.
3. Implikasi Manajerial
Implikasi manajerial mengulas atau membahas tentang kesimpulan atau hasil akhir penelitian. Tentunya kesimpulan tersebut diperoleh berdasarkan atas kebijakan-kebijakan yang diterapkan dalam metode penelitian. Kebijakan-kebijakan yang diambil untuk mendapatkan hasil akhir keputusan tersebut diperoleh melalui sebuah proses pengambilan keputusan yang bersifat menyeluruh dan partisipatif dari seluruh anggota peneliti dan dengan cara manajerial yang tepat. Implikasi kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan hasil penelitian tersebut disebut juga sebagai implikasi manajerial. Selain itu, implikasi manajerial dapat memberikan manfaat bagi ilmu manajemen. Manajemen itu itu terdiri dari dua implikasi yaitu :
Implikasi prosedural, yaitu analisis, perencanaan kerja, pilihan kebijakan, dan tata cara analisis.
Implikasi yang bersifat substantif, yaitu perkiraan rencana maupun perumusan sebuah tindakan.
ILUSTRASI IMPLIKASI MATEMATIKA (SAMUEL/ UCEO)
ILUSTRASI IMPLIKASI MATEMATIKA (SAMUEL/ UCEO)
IMPLIKASI MATEMATIKA
Kata implikasi selain sering dipergunakan dalam jenis-jenis kajian ilmiah maupun dalam sebuah penelitian, umum juga dipergunakan dalam kajian ilmu matematika. Hal ini disebut sebagai implikasi matematika. Kata implikasi dalam matematika memiliki arti sebagai pernyataan yang berarti majemuk serta sering ditampilkan dalam kata “jika” atau “maka”. Didalam logika matematika cara membaca maupun penulisan “jika” dan “maka” ini dapat dijelaskan dengan implikasi sebagai berikut :
“p => q”
Implikasi matematika tersebut dapat dibaca “jika” p “maka” q. Implikasi p => q dapat diartikan secara harfiah, dimana “p” (anteseden) sebagai sebuah hipotesis dan dugaan awal atau sementara dan “q” sebagai sebuah konsekuen.
Selain implikasi, didalam logika matematika juga terdapat biimplikasi. Jika implikasi adalah kata majemuk penghubung yang sederhana yaitu “jika-maka”, maka biimplikasi adalah kata penghubung majemuk dalam logika matematika yang lebih kompleks daripada dua kata penghubung tersebut. Implikasi matematika dapat menjadi sebuah biimplikasi apabila terdapat pernyataan majemuk “…. jika dan hanya jika ….”.
Biimplikasi dalam logika matematika dilambangkan dengan “<=>”. Sehingga “p<=>q” dapat dibaca atau diterjemahkan sebagai “p jika dan hanya jika q”. Contoh biimplikasi logika matematika dari kata majemuk “jika p maka q dan jika q maka p” adalah “(p=>q) ˄ (q=>p)” sehingga p<=> q ≡ (p=>q) ˄ (q=>p).
CONTOH IMPLIKASI LAINNYA
Selain dalam implikasi teoritis, metodologi, manajerial, dan implikasi logika matematika, terdapat pula contoh-contoh maupun jenis-jenis lain dari penggunaan implikasi metode penelitian, yaitu diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Implikasi dalam kepemimpinan.
Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam sebuah kepemimpinan. Seorang pemimpin tentunya harus memiliki sikap-sikap yang berkualitas untuk kemajuan oraganisasi maupun perusahaannya. Selain harus bertanggung jawab, seorang pemimpin harus memiliki sifat dan sikap sebagai seorang leader yang memiliki tujuan serta visi yang jelas. Seorang pemimpin harus mampu memberikan dorongan bagi anggotanya. Serta mengutamakan hubungan yang manusiawi dan menghargai. Pemimpin yang baik akan memiliki implikasi dan manfaat yang positif terhadap perusahaan maupun anggotanya.
2. Implikasi etika.
Hal ini berkaitan dengan kebiasaan yang dilakukan. Tentunya etika telah diajarkan sejak usia dini, kemudian berlanjut untuk selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak sekali jenis dan etika di masyarakat. Contoh yang paling sederhana adalah orang yang masih usia muda, harus menghormati orang tua, kemudian terdapat etika jika melakukan kesalahan bahwa hendaknya meminta maaf terlebih dahulu. Jika selalu diterapkan dengan baik, hal-hal ini akan memberikan implikasi yang sangat besar bagi kehidupan seseorang. Diantaranya adalah penghormatan dan kebanggaan.
3. Implikasi budaya
Menerima dan mempelajari kebudayaan dari negara lain adalah salah satu bentuk sikap yang positif, intinya adalah tidak perlu menutup diri dan selalu terbuka dengan perubahan dan perbedaan. Namun jangan sampai sikap terbuka ini melampaui rasa bangga terhadap tanah air. Yang seharusnya dilakukan adalah menerima budaya-budaya yang positif dan sesuai dengan kepribadian diri. Penyerapan budaya yang negatif akan memiliki implikasi yang dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain.
4. Implikasi globalisasi.
Implikasi ini sering diartikan sebagai sebuah akibat atau efek ketika fenomena globalisasi telah terjadi di sebuah wilayah atau negara. Implikasi globalisasi ini tidak hanya terbatas pada definisi produk atau barang saja, namun dapat pula berupa bahasa, teknologi, pendidikan, budaya, kebiasaan atau habit, dan lain sebagainya. Artinya adalah ketika produk maupun kebudayaan dari suatu wilayah atau negara, dapat dengan mudah dan bebas untuk masuk serta diterapkan dalam suatu wilayah maupun negara yang lainnya.
Implikasi globalisasi dapat berdampak akibat yang bersifat positif maupun negatif. Dampak yang positif adalah suatu wilayah atau negara yang menerima globalisasi akan semakin maju dan up to date. Namun sebaliknya, apabila terlalu berlebihan, maka akan menimbulkan efek-efek negatif seperti penguasaan suatu wilayah atau negara atas produk-produk maupun kebudayaan dari wilayah atau negara lain. Contohnya adalah semakin banyaknya supermarket dan minimarket sehingga akan mendominasi tempat-tempat seperti pasar-pasar tradisional di bidang konsumsi, dan pembelian produk-produk lokal dalam negeri.
Sumber: ciputrauceo
Seringkali orang mengunakan istilah implikasi tanpa benar-benar memikirkan apa arti dan definisinya. Penggunaan kata implikasi memang masih jarang digunakan dalam kalimat-kalimat percakapan sehari-hari. Penggunaan kata implikasi biasanya umum digunakan dalam sebuah bahasa penelitian. Maka dari itu masih sedikit kajian yang membahas tentang arti dari kata implikasi. Namun jika mendengar istilah implikasi, hal pertama yang terpikirkan pada umumnya adalah sebuah akibat atau sesuatu hal yang memiliki dampak secara langsung.
Arti kata implikasi itu sendiri sesungguhnya memiliki cakupan yang sangat luas dan beragam, sehingga dapat digunakan dalam berbagai kalimat dalam cakupan bahasa yang berbeda-beda. Kata implikasi dapat dipergunakan dalam berbagai keadaan maupun situasi yang mengharuskan seseorang untuk berpendapat atau berargumen. Seperti halnya dalam bahasa penelitian maupun matematika.
Hingga saat ini, masih belum terdapat pembahasan secara lengkap dan menyeluruh mengenai arti dan definisi kata implikasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti kata implikasi adalah keterlibatan atau keadaan terlibat. Sehingga setiap kata imbuhan dari implikasi seperti kata berimplikasi atau mengimplikasikan yaitu berarti mempunyai hubungan keterlibatkan atau melibatkan dengan suatu hal.
Kata implikasi memiliki persamaan kata yang cukup beragam, diantaranya adalah keterkaitan, keterlibatan, efek, sangkutan, asosiasi, akibat, konotasi, maksud, siratan, dan sugesti. Persamaan kata implikasi tersebut biasanya lebih umum digunakan dalam percakapan sehari-hari. Hal ini karena kata implikasi lebih umum atau cocok digunakan dalam konteks percakapan bahasa ilmiah dan penelitian.
Pengertian implikasi menurut ahli belum ada yang dapat menjelaskannya secara jelas, hal ini dikarenakan cakupan arti implikasi yang luas. Menurut para ahli, pengertian implikasi adalah suatu konsekuensi atau akibat langsung dari hasil penemuan suatu penelitian ilmiah. Pengertian lainnya dari implikasi menurut para ahli adalah suatu kesimpulan atau hasil akhir temuan atas suatu penelitian.
ILUSTRASI IMPLIKASI PENELITIAN (SAMUEL/UCEO)
ILUSTRASI IMPLIKASI PENELITIAN (SAMUEL/UCEO)
IMPLIKASI PENELITIAN
Telah disebutkan sebelumnya bahwa kata implikasi lebih erat kaitannya dengan kajian ilmiah atau hal-hal yang berhubungan dengan penelitian. Tujuan implikasi penelitian adalah membandingkan hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya dengan hasil penelitian yang terbaru atau baru dilakukan melalui sebuah metode.
Terdapat jenis-jenis implikasi metode penelitian yang pada umumnya dilakukan untuk melakukan sebuah kajian ilmiah dan penelitian. Beberapa jenis implikasi penelitian tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Implikasi Teoritis
Implikasi teoritis adalah dimana seorang peneliti akan menggunakan kelengkapan data berupa gambar-gambar maupun foto yang bertujuan untuk menguatkan hasil temuan dan penelitiannya. Gambar-gambar ini diperlukan peneliti untuk mendukung dan melengkapi hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya agar dapat dipresentasikan kepada pihak penguji. Gambar-gambar yang disajikan tersebut juga harus berkaitan dengan implikasi teoritikal berdasarkan hasil penelitian yang disajikan.
Penambahan gambar-gambar ini bertujuan selain memudahkan peneliti untuk menjelaskan dan menjabarkan hasil penelitiannya, juga bermanfaat sebagai bahan pertimbangan untuk meyakinkan para penguji. Karena tujuan utama penelitian dilakukan tentunya adalah memberikan suatu kontribusi bagi ilmu pengetahuan baik itu secara teori maupun praktek langsung untuk menyempurnakan hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti sebelumnya.
2. Implikasi Metodologi
Implikasi Metodologi penelitian adalah membahas tentang bagaimana cara dan metode dari teori-teori yang digunakan dalam sebuah penelitian. Biasanya seorang peneliti memiliki banyak metode yang akan atau telah digunakan dalam penelitiannya. Sehingga implikasi metodologi ini lebih menjadi sebuah refleksi seorang peneliti terhadap hasil penelitiannya. Hal ini karena setiap peneliti pasti memiliki cara yang khas dan metode masing-masing untuk menyelesaikan hasil penelitiannya tersebut.
Didalam keseluruhan hasil penelitian, pasti terdapat metode yang sulit untuk dilakukan maupun yang mudah dalam pengaplikasiannya. Maka dari itu implikasi metodologi bertujuan untuk menjelaskan kesulitan-kesulitan maupun tantangan yang dialami oleh peneliti selama menyelesaikan hasil penelitian tersebut.
Selain itu implikasi metodologi juga menjelaskan tentang inovasi-inovasi maupun ide-ide apa saja yang telah ditemukan, dikembangkan dan dilakukan untuk memecahkan sebuah masalah dalam ilmu pengetahuan melalui hasil penelitian. Tujuan dari selalu dilakukannya penelitian secara berkelanjutan adalah untuk meningkatkan dan menyempurnakan hasil temuan ilmiah. Semakin sempurna suatu hasil penelitian, maka kualitas penelitian itu sendiri akan lebih baik sehingga dapat menjadi suatu resolusi bagi masalah yang ada dalam kajian ilmu pengetahuan.
Implikasi metodologi biasanya juga memuat bagian tentang masukan atau saran serta kesimpulan penelitian. Semua ini dikemukakan oleh peneliti agar mendapat masukan dan perbaikan dari para penguji. Masukan-masukan yang diberikan oleh penguji akan menjadi sebuah evaluasi untuk membuat sebuah penelitian menjadi lebih baik lagi.
3. Implikasi Manajerial
Implikasi manajerial mengulas atau membahas tentang kesimpulan atau hasil akhir penelitian. Tentunya kesimpulan tersebut diperoleh berdasarkan atas kebijakan-kebijakan yang diterapkan dalam metode penelitian. Kebijakan-kebijakan yang diambil untuk mendapatkan hasil akhir keputusan tersebut diperoleh melalui sebuah proses pengambilan keputusan yang bersifat menyeluruh dan partisipatif dari seluruh anggota peneliti dan dengan cara manajerial yang tepat. Implikasi kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan hasil penelitian tersebut disebut juga sebagai implikasi manajerial. Selain itu, implikasi manajerial dapat memberikan manfaat bagi ilmu manajemen. Manajemen itu itu terdiri dari dua implikasi yaitu :
Implikasi prosedural, yaitu analisis, perencanaan kerja, pilihan kebijakan, dan tata cara analisis.
Implikasi yang bersifat substantif, yaitu perkiraan rencana maupun perumusan sebuah tindakan.
ILUSTRASI IMPLIKASI MATEMATIKA (SAMUEL/ UCEO)
ILUSTRASI IMPLIKASI MATEMATIKA (SAMUEL/ UCEO)
IMPLIKASI MATEMATIKA
Kata implikasi selain sering dipergunakan dalam jenis-jenis kajian ilmiah maupun dalam sebuah penelitian, umum juga dipergunakan dalam kajian ilmu matematika. Hal ini disebut sebagai implikasi matematika. Kata implikasi dalam matematika memiliki arti sebagai pernyataan yang berarti majemuk serta sering ditampilkan dalam kata “jika” atau “maka”. Didalam logika matematika cara membaca maupun penulisan “jika” dan “maka” ini dapat dijelaskan dengan implikasi sebagai berikut :
“p => q”
Implikasi matematika tersebut dapat dibaca “jika” p “maka” q. Implikasi p => q dapat diartikan secara harfiah, dimana “p” (anteseden) sebagai sebuah hipotesis dan dugaan awal atau sementara dan “q” sebagai sebuah konsekuen.
Selain implikasi, didalam logika matematika juga terdapat biimplikasi. Jika implikasi adalah kata majemuk penghubung yang sederhana yaitu “jika-maka”, maka biimplikasi adalah kata penghubung majemuk dalam logika matematika yang lebih kompleks daripada dua kata penghubung tersebut. Implikasi matematika dapat menjadi sebuah biimplikasi apabila terdapat pernyataan majemuk “…. jika dan hanya jika ….”.
Biimplikasi dalam logika matematika dilambangkan dengan “<=>”. Sehingga “p<=>q” dapat dibaca atau diterjemahkan sebagai “p jika dan hanya jika q”. Contoh biimplikasi logika matematika dari kata majemuk “jika p maka q dan jika q maka p” adalah “(p=>q) ˄ (q=>p)” sehingga p<=> q ≡ (p=>q) ˄ (q=>p).
CONTOH IMPLIKASI LAINNYA
Selain dalam implikasi teoritis, metodologi, manajerial, dan implikasi logika matematika, terdapat pula contoh-contoh maupun jenis-jenis lain dari penggunaan implikasi metode penelitian, yaitu diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Implikasi dalam kepemimpinan.
Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam sebuah kepemimpinan. Seorang pemimpin tentunya harus memiliki sikap-sikap yang berkualitas untuk kemajuan oraganisasi maupun perusahaannya. Selain harus bertanggung jawab, seorang pemimpin harus memiliki sifat dan sikap sebagai seorang leader yang memiliki tujuan serta visi yang jelas. Seorang pemimpin harus mampu memberikan dorongan bagi anggotanya. Serta mengutamakan hubungan yang manusiawi dan menghargai. Pemimpin yang baik akan memiliki implikasi dan manfaat yang positif terhadap perusahaan maupun anggotanya.
2. Implikasi etika.
Hal ini berkaitan dengan kebiasaan yang dilakukan. Tentunya etika telah diajarkan sejak usia dini, kemudian berlanjut untuk selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak sekali jenis dan etika di masyarakat. Contoh yang paling sederhana adalah orang yang masih usia muda, harus menghormati orang tua, kemudian terdapat etika jika melakukan kesalahan bahwa hendaknya meminta maaf terlebih dahulu. Jika selalu diterapkan dengan baik, hal-hal ini akan memberikan implikasi yang sangat besar bagi kehidupan seseorang. Diantaranya adalah penghormatan dan kebanggaan.
3. Implikasi budaya
Menerima dan mempelajari kebudayaan dari negara lain adalah salah satu bentuk sikap yang positif, intinya adalah tidak perlu menutup diri dan selalu terbuka dengan perubahan dan perbedaan. Namun jangan sampai sikap terbuka ini melampaui rasa bangga terhadap tanah air. Yang seharusnya dilakukan adalah menerima budaya-budaya yang positif dan sesuai dengan kepribadian diri. Penyerapan budaya yang negatif akan memiliki implikasi yang dapat merugikan diri sendiri dan juga orang lain.
4. Implikasi globalisasi.
Implikasi ini sering diartikan sebagai sebuah akibat atau efek ketika fenomena globalisasi telah terjadi di sebuah wilayah atau negara. Implikasi globalisasi ini tidak hanya terbatas pada definisi produk atau barang saja, namun dapat pula berupa bahasa, teknologi, pendidikan, budaya, kebiasaan atau habit, dan lain sebagainya. Artinya adalah ketika produk maupun kebudayaan dari suatu wilayah atau negara, dapat dengan mudah dan bebas untuk masuk serta diterapkan dalam suatu wilayah maupun negara yang lainnya.
Implikasi globalisasi dapat berdampak akibat yang bersifat positif maupun negatif. Dampak yang positif adalah suatu wilayah atau negara yang menerima globalisasi akan semakin maju dan up to date. Namun sebaliknya, apabila terlalu berlebihan, maka akan menimbulkan efek-efek negatif seperti penguasaan suatu wilayah atau negara atas produk-produk maupun kebudayaan dari wilayah atau negara lain. Contohnya adalah semakin banyaknya supermarket dan minimarket sehingga akan mendominasi tempat-tempat seperti pasar-pasar tradisional di bidang konsumsi, dan pembelian produk-produk lokal dalam negeri.
Sumber: ciputrauceo
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon